Friday, September 27, 2019

Tikung Madrid dan Chelsea, Liverpool Luncurkan Tawaran untuk Alisson

Tikung Madrid dan Chelsea, Liverpool Luncurkan Tawaran untuk Alisson

Liverpool pulang dalam perburuan guna menandatangani kiper AS Roma, Alisson. Demikian menurut keterangan dari laporan dari media asal Italia, Gazzetta, yang mengaku bahwa tawaran senilai € 60 juta diperbanyak € 5 juta guna bonus, telah dikemukakan oleh klub raksasa Merseyside tersebut.

Sebelumnya, Chelsea dan Real Madrid sudah dikaitkan dengan Alisson dalam sejumlah hari terakhir ini. Akan tetapi, Gazzetta mengklaim andai The Reds ketika ini sedang memimpin kompetisi untuk memburu tanda tangan penjaga gawang asal Brasil tersebut.

Meskipun demikian, kiper berusia 25 tahun tersebut sendiri pernah mengakui andai preferensinya ialah untuk bergabung dengan raksasa Spanyol, Real Madrid.


Sebagai catatan, beberapa besar peminat Liverpool menilai bahwa penandatanganan kiper nomor 1 yang baru guna klub, seharusnya menjadi prioritas mutlak pada musim panas ini. Hal tersebut setelah Loris Karius menciptakan dua blunder fatal di final Liga Champions pada akhir Mei lalu.

Setelah sedang di bawah pemantauan ketat menyusul kekeliruan fatal melawan Real Madrid, yang mengakibatkan Liverpool kalah di Liga Champions, kiper asal Jerman tersebut kembali menciptakan blunder di pertandingan pra-musim The Reds ketika melawan Tranmere. Sementara suatu video sudah menjadi viral, di mana Karius terlihat tidak dapat menangkap bola dengan sempurna, dalam sesi pemanasan sebelum laga kontra Chester pada pekan lalu.

Abaikan Minat Duo London, Seri Resmi Gabung Fulham

Abaikan Minat Duo London, Seri Resmi Gabung Fulham

Fulham telah memberitahukan bahwa mereka sudah menandatangani Jean-Michel Seri dari klub Prancis, OGC Nice, dalam kontrak berdurasi empat tahun sampai 2022 dengan pilihan perpanjangan guna 12 bulan selanjutnya.

The Cottagers telah mengungguli minat dari sejumlah klub terbesar di Eropa untuk menyebabkan pemain berusia 26 tahun itu. Itu sesudah tim promosi Liga Premier Inggris itu berani memecahkan rekor transfer klub dalam kesepakatan guna Seri, yang diadukan senilai 30 juta Pounds.

Sebelumnya, Seri paling bersangkutan dengan kepindahan ke duo London, yaitu Arsenal dan khususnya Chelsea. Akan tetapi, The Blues sendiri belum mengintensifkan minat mereka pada Seri, sebab mereka masih hendak menyelesaikan kondisi manajerial mereka lebih dahulu.

Lantas, keragu-raguan duo London tersebut telah memungkinkan Fulham guna menandatangani gelandang berbakat itu ke Craven Cottage.

“Kemarin ialah hari yang panjang, jadi paling bagus guna menyelesaikannya,” kata Seri untuk situs sah klub. “Sekarang, saya siap untuk mengawali dan menunggu untuk bertemu skuat dan mengenal mereka, pelatih kepala dan stafnya dengan lebih baik.

“Saya senang sedang di sini, ini ialah petualangan baru yang dibuka untuk saya, dan saya bercita-cita itu seluruh akan berlangsung dengan baik,” pungkas pemain internasional Pantai Gading tersebut.

Wednesday, February 27, 2019

Bayern Munich Ikut Buru Martial

Bayern Munich Ikut Buru Martial

Raksasa Jerman, Bayern Munich diadukan telah punya minat untuk menggondol salah satu bintang muda Manchester United, Anthony Martial pada bursa transfer musim panas nanti.

Masa depan Martial di Old Trafford sudah menjadi subjek spekulasi yang powerful akhir-akhir ini. Berdasarkan keterangan dari Calciomercato, juara Jerman itu ialah salah satu dari sejumlah tim yang berlomba untuk menemukan tanda tangan pemain asal Prancis itu.

Martial disebut putus asa karena mendapatkan masa-masa bermain yang tidak cukup pada musim ini. Di samping itu, kedatangan Alexis Sanchez pun membuat peluang pemain berusia 22 tahun tersebut semakin menipis.

Baca Juga:

Tak Bahagia di MU, Martial Bakal Gabung Arsenal
Keras! Mourinho Bakal Hukum Pemain yang Tampil Buruk di Laga vs West Brom
Alasan Mourinho Tarik Keluar Pogba di Laga vs West Brom
Di samping itu, Martial pun akan menginjak tahun terakhir dari kontraknya pada musim depan. Hal ini dapat mendorong United untuk memasarkan sang pemain supaya tidak merasakan kerugian, di mana Setan Merah masih mengoleksi dana untuk membongkar skuatnya pada bursa transfer musim panas mendatang.

Meski demikian, menyebabkan Martial pastinya bukan urusan yang mudah untuk Bayern. Pasalnya, raksasa Jerman tersebut akan berlomba dengan Juventus, Tottenham Hotspur, Arsenal, Inter Milan, dan Real Madrid yang juga punya minat untuk menyelamatkan jasa Martial.

Saturday, February 23, 2019

Darmian Siap Pindah ke Juventus


Darmian Siap Pindah ke Juventus
Bek sayap kepunyaan Manchester United, Matteo Darmian informasinya telah mengisyaratkan bahwa dia bakal pindah ke Juventus pada bursa transfer musim panas mendatang. Hal tersebut juga dibetulkan oleh media ternama sekelas Tuttosport.

Berdasarkan keterangan dari media yang bermarkas di Turin itu, Darmian sudah mengantarkan pesan khusus untuk Juventus, bahwa dia bakal dengan senang hati pindah ke Allianz Stadium. Selanjutnya, bermukim Direktur Umum Juventus, Beppe Marotta untuk menuntaskan negosiasinya dengan pihak Manchester United.

Juventus sendiri tertarik menyebabkan Darmian, sebab pemain berusia 28 tahun tersebut terkenal dapat menjalankan peran yang multifungsi. Hal tersebut karena di samping piawai di posisi bek kanan, Darmian juga dapat beroperasi sebagai bek kiri atau bek tengah.

Baca Juga:

Bocor! Tiket AS Roma vs Liverpool Sudah Dijual Sebelum Undian Semi-final Dimulai
Mo Salah Tak Akan ke Real Madrid?
Jika Juara Liga Champions, Real Madrid Akan Jual Varane ke MU
Darmian sendiri masih terbelenggu kontrak dengan Manchester United sampai musim panas 2019 mendatang. Namun dengan daftar hanya menciptakan 13 penampilan kompetitif pada musim ini, jelas bahwa Darmian telah tidak memiliki masa mendatang di Old Trafford. Oleh karena itu, dia dapat meninggalkan The Red Devils pada bursa transfer musim panas mendatang.

Sekedar informasi, Manchester United melakukan pembelian Darmian dari Torino pada bursa transfer musim panas tahun 2015 silam, dalam kesepakatan senilai 18 juta Euro atau setara 305 miliar Rupiah.

Thursday, February 21, 2019

Gabriel Jesus Sesalkan 3 Kekalahan Beruntun City


Gabriel Jesus Sesalkan 3 Kekalahan Beruntun City
Berdasarkan keterangan dari Gabriel Jesus, runtuhnya Manchester City dengan tiga kekalahan berturut-turut dalam masa-masa 7 hari sudah menutupi pencapaian spektakuler timnya di musim ini.

Tim asuhan Pep Guardiola dibantai di laga kandang dan tandang ketika melawan Liverpool, yang menciptakan mereka mesti tersingkir dari Liga Champions di babak perempat final. Tak melulu itu, mereka juga diungguli Manchester United di Liga Premier Inggris.

Meskipun mereka tampil buruk dalam sejumlah pertandingan terakhir, Jesus menegaskan bahwa ia tidak menyesal, dan kini akan konsentrasi pada pertandingan berikutnya, di mana mereka bakal melawan Tottenham Hotspur di Wembley.

Baca juga:

Roy Keane: Ronaldo Selalu Punya Momen di Pertandingan Besar
Terungkap! Ini Bisikan Ronaldo untuk Buffon
Tiga Posisi yang Ingin Dibenahi Mourinho pada Musim Panas
“Sulit sebab tiga kekalahan terakhir, sayangnya tersebut menutupi apa yang sudah kami kerjakan sepanjang musim,” kata Jesus untuk Manchester Evening News.

“Kami mesti mengawal posisi kami, sebab kami tidak tersingkir sebab bermain buruk. Kami tersingkir oleh kesebelasan yang hebat dan klub yang hebat. Kami menyampaikan selamat untuk mereka sekali lagi sebab mereka layak mendapatkannya.

“Tidak terdapat yang suka kalah, kami kecewa terutama sebab ini ialah kompetisi sistem gugur. Ini sepak bola, hal-hal ini terjadi, kami menyampaikan selamat untuk Liverpool. Kami tidak menyesal dan kami tidak punya waktu guna menyesal, dalam sepak bola, kita tidak punya waktu guna itu, sebab kami mempunyai pertandingan hebat lainnya pada hari Sabtu (lawan Tottenham),” tutup Jesus.

Monday, February 18, 2019

Kalahkan Southampton, Wenger Puji Penampilan Welbeck


Kalahkan Southampton, Wenger Puji Penampilan Welbeck
Arsenal sukses meraih kemenangan dengan skor 3-2 yang mengharukan saat melawan Southampton di Emirates Stadium dalam pertandingan lanjutan Liga Premier Inggris pada hari Minggu (8/4).

Laga itu diwarnai dengan sejumlah insiden yang menciptakan wasit mesti menerbitkan dua kartu merah, setiap untuk Mohamed Elneny dari Arsenal dan Jack Stephens dari kubu The Saints. Meski demikian, manajer Arsenal, Arsene Wenger, tak mau mengomentari kartu merah tersebut.

Sebaliknya, bos asal Prancis tersebut lebih suka berkata untuk memuji striker Arsenal, Danny Welbeck, yang mencetak gol kesatunya di Liga Premier Inggris semenjak September, sebab sebelumnya dilanda cedera. Mantan pemain Akademi Manchester United tersebut juga menolong Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol kesatu Arsenal dalam laga tersebut.

Baca juga:

Wenger Beri Kabar Terbaru Soal Cedera Mkhitaryan
Dikalahkan Mourinho, Guardiola: Ini Manchester United!
Soal Penampilan Pogba di Derby Manchester, Ini Kata Mourinho
“Danny tampak lebih tajam dan perlahan datang pulang ke performa terbaiknya. Saya senang dan senang untuknya. Dia layak mendapatkan seluruh yang dia dapatkan,” kata Wenger.

“Dia punya dalil untuk merasa menyesal, untuk beranggapan gunung ini terlampau besar guna didaki, cedera pada lutut kanannya dan lutut kiri.

“Sebaliknya, dia sudah bekerja keras tanpa diketahui oleh orang-orang yang menanyainya dan dia terus pergi. Ini ialah tes yang sangat sulit untuk seluruh olahragawan. Apa yang dia kerjakan luar biasa,” imbuh Wenger.

Sunday, February 17, 2019

Eks Kiper MU Bandingkan De Gea dengan Ederson


Eks Kiper MU Bandingkan De Gea dengan Ederson
Mantan kiper Manchester United, Anders Lindegaard, telah mencocokkan kualitas kiper The Red Devils, David de Gea, dengan di antara kiper Manchester City, Ederson.

Dua penjaga gawang terbaik di Liga Premier Inggris tersebut akan saling berhadapan di laga derby pada hari Sabtu (7/4) ini, di mana Manchester City akan mengupayakan meraih gelar juara dengan 6 pertandingan tersisa.

Dan menurut keterangan dari Lindegaard, pertandingan itu akan menjadi pertemuan dua kiper terbaik. “Ini ialah dua kiper terbaik,” kata Lindegaard untuk Daily Mail. “Saya pikir David ialah penjaga gawang yang lebih baik dan dalam urusan tersebut dia menyimpan lebih tidak sedikit poin guna United.

Baca juga:

Redknapp Yakin Fans Liverpool Mengerti Keputusan Klopp
Mourinho Harus Disiplinkan Pogba guna Saingi De Bruyne
Klopp Butuh Trofi Agar Terlihat Sukses
“Tetapi di sisi lain, Ederson saya pikir memenangkan lebih tidak sedikit poin guna City daripada David guna United, andai Anda memahami apa yang saya maksud.

“Mereka serupa tapi masih berbeda. Mereka berdua baik dengan aksi mereka, namun Ederson lebih baik dari David. David aman dengan tendangannya. Tendangannya di tingkat atas, namun umpan yang diserahkan Ederson ialah dimensi yang berbeda, kita belum pernah melihatnya di sepakbola sebelumnya,” tutup Lindegaard.

Sementara itu, Manchester City bakal mencetak rekor baru di Liga Premier Inggris bila sukses mengalahkan Manchster United. Mereka bakal menjadi kesebelasan satu-satunya yang dapat meraih gelar juara dengan menyisakan 6 pertandingan.

Sam Allardyce: Everton Kurang Beruntung


Sam Allardyce: Everton Kurang Beruntung
Manajer Everton, Sam Allardyce, sudah mengklaim bahwa The Toffes tidak cukup beruntung sesudah gagal mencetak gol ketika melawan Liverpool dalam pertandingan derby Merseyside pada hari Sabtu (8/4) di Liga Premier Inggris.

Bentrokan antara dua musuh bebuyutan itu di Goodison Park telah selesai dengan skor 0-0. Namun, The Toffees tidak berhasil  memaanfaatkan 4 kesempatan emas menjelang akhir pertandingan.

Cenk Tosun tidak berhasil  memanfaatkan dengan baik umpan yang diserahkan Leighton Baines, lantas Theo Walcott yang tergelincir ketika dalam suasana bebas di kotak penalti saat ia mengupayakan untuk mencetak gol di gawang Loris Karius.

Baca juga:

Redknapp Puji Penampilan Karius dalam Hasil Imbang Liverpool vs Everton
Guardiola Pernah Tolak Datangkan Pogba di Bursa Transfer
Redknapp Yakin Fans Liverpool Mengerti Keputusan Klopp
Tosun lantas kembali tidak berhasil  menyundul umpan silang Walcott di muka gawang, sebelum Dominic Calvert-Lewin pun tak bisa memanfaatkan kesempatan dari jarak dekat. Mengenai urusan itu, bos Everton, Allardyce, menuliskan bahwa timnya melulu kurang beruntung.

“Saya pikir pada akhirnya saat Anda menuntaskan pertandingan sekuat tersebut dan menciptakan Liverpool di bawah tekanan, kita dapat menuliskan kami tidak beruntung, khususnya tandukan Cenk Tosun dan peluang Dominic Calvert-Lewin,” kata Allardyce untuk Sky Sports News.

“Dasar dari performa kami ialah meniadakan serangan Liverpool untuk membuat peluang, tetapi saat Anda kehilangan kesempatan itu, tersebut benar-benar membuat kecewa karena andai mereka pergi ke arah lain, kami dapat saja menyaksikan permainan yang berbeda,” tutupnya.

Imbang vs Everton, Klopp: Ini Bukan Pertandingan yang Diinginkan Orang-Orang

Imbang vs Everton, Klopp: Ini Bukan Pertandingan yang Diinginkan Orang-Orang

Jurgen Klopp sbobet888 tidak merasa cemas tentang kinerja Liverpool di babak kedua laga melawan Everton yang selesai dengan skor 0-0. Dia bahkan mengklaim bahwa tersebut bukan tugas timnya guna menghibur semua fans di Goodison Park.

Liverpool tampak lemah ketika melawan Everton dalam hasil imbang tanpa gol di Liga Premier Inggris pada hari Sabtu (7/4). Sementara itu, tuan lokasi tinggal pergi guna menyesali sejumlah peluang yang tidak berhasil  mereka maanfaatkan guna merebut kemenangan.

Pada babak kesatu, kedua kiper mengerjakan penyelamatan bagus, Jordan Pickford dari Everton, menepis tembakan Dominic Solanke, sementara Loris Karius dapat menahan tembakan Yannick Bolasie dengan baik.

Baca juga:

Redknapp Yakin Fans Liverpool Mengerti Keputusan Klopp
Mourinho Harus Disiplinkan Pogba guna Saingi De Bruyne
Guardiola Pernah Tolak Datangkan Pogba di Bursa Transfer
Liverpool tampak memudar di babak kedua, saat Cenk Tosun dan Dominic Calvert-Lewin menyia-nyiakan kesempatan besar untuk membawa The Toffees meraih kemenangan.

Namun, Klopp menegaskan dia senang, meski melulu mendapatkan satu poin menjelang pertandingan leg kedua ababak perempat final Liga Champions melawan Manchester City, di mana Liverpool hendak mempertahankan kelebihan 3-0 di Etihad Stadium.

“Itu benar-benar normal, hingga saat tersebut bukan permainan yang diharapkan orang, tapi tersebut bukan kegiatan kami, bukan penyelesaian 1A kami, namun 1B kami dan kami mengambilnya,” kata Klopp.

Ketika ditanya apakah dia senang dengan hasilnya, Klop berkata: “Tentu saja. Kami mengendalikan pertandingan sekitar 60 menit, kemudian semuanya menjadi tidak banyak emosional. Di saat-saat itu, kami mesti mengendalikan permainan, namun kami tidak.”

Wednesday, February 13, 2019

Terungkap! Alexis Sanchez Tolak Manchester City karena Ronaldo


Terungkap! Alexis Sanchez Tolak Manchester City karena Ronaldo
Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, secara tidak langsung sudah memainkan peran dalam keputusan Alexis Sanchez guna meninggalkan Arsenal mengarah ke ke Manchester United dan bukan Manchester City. Demikian menurut keterangan dari laporan di Inggris.

Kini Sanchez bakal menghadapi The Sky Blues guna kesatu kalinya semenjak berseragam United pada Januari lalu. Bisa dibilang bahwa ini bakal menjadi laga spesial untuk pemain internasional Chile, yang hampir bergabung dengan skuat di Etihad Stadium pada musim panas tahun lalu.

Banyak yang merasa bahwa keputusan Sanchez bergabung dengan Manchester United ialah semata-mata sebab uang, di mana mantan pemain Barcelona tersebut akan mengantongi pendapatan senilai 400.000 Pounds per pekan di Old Trafford.

Baca Juga:

Media Spanyol: Dybala Tak Pantas Bermain di Timnas
Wenger Konfirmasi Lacazette Siap Tampil Lawan CSKA Moscow
Pique Ejek Bintang Madrid Usai Laga vs Juventus
Namun Manchester Evening News menuliskan bahwa Ronaldo-lah yang memainkan peran urgen dalam keputusan Sanchez pindah ke Old Trafford.

Dikatakan bahwa Sanchez mengidolakan Ronaldo, yang bergabung dengan juara Inggris 20 kali tersebut dari Sporting Lisbon pada tahun 2003 lalu. Pemain asal Portugal tersebut kemudian menguras enam tahun yang berhasil di Old Trafford.

Dan Sanchez, yang disebutkan mempunyai poster bintang Real Madrid tersebut di dinding kamar tidurnya, rupanya hendak mengikuti jejak idolanya itu Theatre of Dreams.

Sebelum jeda internasional bulan ini, Sanchez mengakui andai dia mengalami mula yang tidak cukup baik guna kariernya di Old Trafford. Meski demikian, pemain berusia 29 tahun tersebut nampaknya telah mulai mengejar kembali bentuknya ketika mencetak gol guna kemenangan Setan Merah dengan skor 2-0 atas Swansea pada akhir pekan kemarin.

Legenda Arsenal Malah Senang jika Emirates Stadium Sepi


Legenda Arsenal Malah Senang jika Emirates Stadium Sepi
Legenda Arsenal, Ian Wright menyatakan akan senang andai melihat fans klub lamanya tidak tidak sedikit yang datang ke Emirates Stadium untuk menonton penampilan kesebelasan asuhan Arsene Wenger.

Arsenal lagi-lagi dalam bahaya tidak dapat bermain di persaingan Liga Champions musim depan, usai kesebelasan yang berbasis di London Utara tersebut masih kandas di posisi keenam klasemen sedangkan Liga Premier Inggris musim ini.

Hal tersebut membuat fans merasa muak dengan Wenger dan skuatnya, bahkan tidak sedikit dari antara mereka yang menyimpulkan untuk tidak menonton Arsenal di Emirates Stadium.

Situasi tersebut malah membuat Wright senang. Dia merasa andai aksi fans klub lamanya tersebut akan membuka mata Dewan Arsenal guna segera menciptakan perubahan yang besar di Emirates Stadium.

Baca Juga:

Legenda Arsenal Sebut Mourinho Tetap Spesial
Arsenal Siap Saingi Juve Datangkan Ceballos
Wenger Konfirmasi Lacazette Siap Tampil Lawan CSKA Moscow
“Anda bercita-cita mereka [Dewan] akan menyaksikan bahwa semua penggemar telah kesal. Penggemar Arsenal mendapatkan tidak sedikit caci maki di media sosial dan orang-orang menertawakan mereka,” kata Wright di Sky Sports.

“Mereka menakut-nakuti untuk melakukan tidak sedikit hal, dan tersebut tidak terjadi, namun ini ialah kesatu kalinya saya melihat tahapan positif dari semua penggemar.

“Saya terdapat di sana sebelumnya dan tersebut tidak baik guna dilihat, namun dengan harga tiket yang mereka bayarkan, mereka mesti mendengarkan tidak sedikit alasan, mereka sudah melihat tidak sedikit pemain pergi, mereka telah menonton pertandingan yang paling tidak kompeten dan mereka tetap pergi secara bersama-sama.

“Mereka mesti mengindikasikan bahwa mereka tidak bahagia. Saya senang, mereka sudah melakukannya dan semoga dewan akan menyaksikan hal itu,” tandasnya.

Sunday, February 10, 2019

Diminati Arsenal dan Chelsea, Bintang Muda MU Siap Hengkang


Diminati Arsenal dan Chelsea, Bintang Muda MU Siap Hengkang
Bintang muda Manchester United, Dean Henderson diberitakan mendapat desakan kuat guna meninggalkan klubnya, ketika bursa transfer dimulai kembali pada musim panas mendatang.

Henderson memang belum pernah tampil bareng tim utama Jose Mourinho, namun penjaga gawang berusia 21 tahun tersebut sudah tampil mengesankan saat dipinjamkan ke klub Liga Satu Inggris, Shrewsbury Town pada musim ini.

Pemain muda tersebut mencatatkan debutnya guna timnas Inggris U21 pada akhir bulan lalu. Henderson pun adalahbagian dari skuat Paul Simpson yang meraih Piala Dunia U20 pada musim panas lalu.

Baca juga:

Herrera Tegaskan Kesetiaannya dengan MU
Di samping City, Mourinho Klaim MU Lebih Baik dari Tim 4 Besar Lainnya
Mourinho Anggap Neymar Sempurna guna Gantikan Ibrahimovic
Berdasarkan keterangan dari The Daily Mirror, Henderson sekarang hendak meninggalkan United, di tengah ketertarikan powerful dari Arsenal dan Chelsea. Kiper tersebut telah bareng The Red Devils semenjak usia 14 tahun. Dan ia diberitakan siap menyelesaikan kontraknya di Old Trafford pada akhir musim 2017/18.

United diberitakan sedang mempersiapkan penawaran final guna memperpanjang kontrak Henderson, namun sang kiper sangat hendak meninggalkan klub, untuk menggali waktu permainan yang lebih banyak.

Henderson pun pernah merasakan masa pinjaman bareng Stockport County dan Grimsby Town. Di samping itu, Aston Villa juga dianggap akan bertempur dengan Chelsea dan Arsenal untuk menyelamatkan jasa pemain muda tersebut.

Pemain Muda MU Ini Pilih Ikuti Jejak Alex Iwobi


Pemain Muda MU Ini Pilih Ikuti Jejak Alex Iwobi
Pemain Manchester United U-23, Tosin Kehinde kehilangan peluang untuk bermain bareng timnas Inggris. Sebagai gantinya, ia memburu karier internasionalnya bareng Nigeria.

Pemain berusia 19 tahun ini bermunculan di Lagos tetapi diagungkan di Inggris, dan dia pun memenuhi kriteria guna mengabdi untuk kedua negara. Namun, ia merasa lebih berhubungan dengan negara kelahirannya, dan memiliki mimpi untuk bergabung dengan Super Eagles.

“Nigeria tidak jarang kali menjadi unsur dari saya. Saya bermunculan di sana,” kata Kehinde untuk BBC. “Seluruh family saya ialah orang Nigeria. Saya berasal dari latar belakang Nigeria yang paling kuat, sehingga dominan di selama saya.”

Baca juga:

Herrera Tegaskan Kesetiaannya dengan MU
Mourinho Gagal Maksimalkan Potensi Lingard?
Mourinho Anggap Neymar Sempurna guna Gantikan Ibrahimovic
Kehinde bertemu dengan pejabat Federasi Sepak bola Nigeria untuk mengawali proses meresmikan kedudukan sepak bola internasionalnya. Dan dia mengklaim bahwa ia hendak mengikuti jejak bintang Arsenal, Alex Iwobi.

“Ketika kita tumbuh dewasa, saat Anda menyaksikan pemain laksana Jay Jay Okocha, seberapa baik dia, dan pemain ketika ini laksana Alex Iwobi dan kapten Super Eagles, Mikel Obi, kemauan untuk mendapatkan peluang bermain guna Nigeria tidak jarang kali benar-benar terdapat di sana,” kata Kehinde.

Kehinde sudah berlatih dengan kesebelasan utama United. Namun, dia masih menantikan peluang dari Jose Mourinho guna segera tampil di skuat utama.

Wednesday, February 6, 2019

Mo Salah Hampir Samai Rekor Ian Rush


Mo Salah Hampir Samai Rekor Ian Rush
Mohamed Salah mengakui bahwa ia menikmati bisa jadi untuk bergabung dengan Ian Rush, dan menjadi orang kedua yang mencetak 40 gol dalam satu musim guna Liverpool.

Pemain berkebangsaan Mesir yang produktif tersebut telah mengantongi 39 gol di seluruh ajang kompetisi. Mo Salah mencetak gol ke-39 di penghujung laga melawan Crystal Palace, Sabtu (31/3). Dan kesebelasan besutan Jurgen Klopp meyakinkan kemenangan dengan skor 2-1, dan membawa klub itu bertahan di posisi kedua klasemen EPL.

Baca juga:

Neymar, Lewandowski, atau Mo Salah? Ini Pilihan Ronaldo guna Madrid
Mo Salah Adalah Pemain yang Diharapkan Klopp
Van Dijk Jadi Kapten di Liverpool? Ini Kata Klopp
Rush memecahkan rekor 40 gol sekitar kariernya di Anfield, dan Salah bercita-cita ia bisa bergabung dengan legenda The Reds itu. Ditanya mengenai menyamai rekor Rush, Mo Salah mengatakan: “Saya harap begitu. Masih terdapat pertandingan lagi dan saya akan berusaha untuk mencetak tidak sedikit gol lagi. Mari anda lihat bagaimana kita menuntaskan musim ini.”

Mengenai golnya, Salah mengatakan: “Saya menginginkan bola datang ke saya di lokasi itu, dia melakukannya di pertandingan terakhir dan tersebut terjadi lagi. Untuk saya hasilnya ialah yang sangat penting. Saya menyimpulkan untuk menolong tim, melawan kesebelasan yang tidak jarang kali sulit diungguli di sini.”

Ferguson Bahagia Melihat Debut McTominay di Timnas Skotlandia


Ferguson Bahagia Melihat Debut McTominay di Timnas Skotlandia
Sir Alex Ferguson senang dengan penampilan gelandang muda Manchester United, Scott McTominay di timnas Skotlandia, ketika* melawan Kosta Rika pada laga persahabatan internasional pekan ini. Laga itu* menandai debut internasional McTominay, walau* Skotlandia menelan kekalahan dengan skor tipis 1-0.

Ferguson diberitakan* ikut andil dalam keputusan sang pemain yang memilih bermain guna* Skotlandia ketimbang timnas Inggris. Dan mantan bos legendaris di Old Trafford tersebut* sangat senang menyaksikan* penampilan debut McTominay.

“Dia bakal* mempunyai* karier yang paling* bagus. Saya benar-benar senang, dia telah mengawali* debutnya di Skotlandia,” kata Ferguson. “Ini ialah* warisan ayahnya, dia terdapat* darah lelaki* Skotlandia.”

Baca Juga:

Mourinho Minta Pogba Jelaskan Performa Buruknya di MU
Real Madrid Bakal Jual Bale, namun* Bukan ke Tottenham
Real Madrid Tunggu Harga Courtois Sebelum Kejar Target Lain
“Bayangkan saja andai* kemarin dia memilih Inggris, akan susah* baginya guna* kembali ke Skotlandia dan ayahnya berkata, ‘Anak saya bermain guna* Inggris.’

“Hal yang masuk akal ialah* bermain guna* Skotlandia dan Scott bakal* mendapatkan tidak sedikit* permainan guna* Skotlandia. Saya pun* ingat saat* Scott datang ke Old Trafford ketika* berusia delapan tahun, saya tahu dia berasal dari Lancaster dan mengira dia orang Inggris.

“Namun, saya mengejar* bahwa keluarganya ada pun* dari Skotlandia, dan saya menuliskan** kepadanya bahwa dia me*sti bermain guna* Skotlandia,” imbuh Ferguson.

Guardiola Akui Takut Dipecat pada Musim Pertamanya di City



Guardiola Akui Takut Dipecat pada Musim Pertamanya di City
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengakui bahwa dirinya sempat takut andai dipecat pada musim kesatunya ketika menukangi The Citizens. Hal tersebut karena pada musim lalu, City melulu finis di peringkat ketiga dengan jarak 15 poin dari Chelsea, yang saat tersebut menjadi juara Liga Premier Inggris.

Sementara pada musim ini, Guardiola dapat membuat City tampil paling mengesankan. Sejauh ini, The Citizens masih sedang di posisi teratas klasemen sedangkan Liga Premier Inggris, dan mereka begitu dekat guna memenangkan persaingan elit Inggris tersebut.

“Tentu saja [merasa khawatir]. Saya pikir, ‘jika tidak berhasil, saya bakal pulang, yang lain bakal datang dan seseorang dapat mengupayakan dengan metodenya sendiri’, sampai-sampai pada saat tersebut ada kekhawatiran mengenai hasil, apa yang bisa kami kerjakan supaya dapat mengalami perbaikan,” tutur Guardiola.

Baca Juga:

Allardyce Tegaskan Everton Tak Akan Terintimidasi oleh Skuat Mahal Manchester City
Allardyce Desak Everton Bersikap Positif Saat Hadapi Manchester City
Dilirik City dan MU, Gelandang Shaktar Ini Ingin Hijrah ke Inggris
“Pada saat tersebut saya hanya beranggapan [pemecatan] itu dapat terjadi sebab tidak berhasil,” sambungnya.

“Namun pada ketika yang sama, saya beranggapan jika musim depan tidak berlangsung baik, bila tersebut sama, Txiki (Begiristain, Direktur sepak bola City) atau Ferran (Soriano, kepala eksekutif City) bakal memutuskan, ‘OK Pep, kita tidak lumayan baik’, dan diganti,” imbuhnya.

Saturday, February 2, 2019

Legenda MU Beri Saran pada Sanchez Agar Bisa Tampil Cemerlang


Legenda MU Beri Saran pada Sanchez Agar Bisa Tampil Cemerlang
Legenda Manchester United, David May menyerahkan saran untuk Alexis Sanchez supaya bisa tampil mengesankan di Old Trafford, sama seperti ketika dirinya masih sedang di Arsenal.

May, yang memenangkan dua gelar Liga Premier Inggris, dua Piala FA, dan satu trofi Liga Champions sekitar kariernya di Manchester United, merasa bahwa Sanchez kendala menemukan pulang performa apiknya sebab salah satu alasan.

Sejauh ini, pemain internasional Chile itu melulu mampu mencetak satu gol guna Manchester United. Kini May menganjurkan penyerang 29 tahun tersebut supaya sedikit tenang ketimbang berupaya untuk tercebur dalam masing-masing hal di lapangan.

Baca Juga:

Jelang Piala Dunia, Striker Timnas Arab Saudi Berlatih Bersama MU
Eks MU Bingung Pogba Sering Cat Rambut
Diincar MU dan Liverpool, Harga Milinkovic Lebih dari 1,5 Triliun Rupiah
“Secara pribadi, saya pikir dia berjuang terlalu keras. Dia hendak terlibat dalam segala hal, namun dia butuh diberi tahu bahwa berdiri diam ialah posisi yang bagus,” kata May untuk 888sport.

“Dia pastinya ialah seorang pemain luar biasa dan seluruh orang tahu itu, sesudah apa yang pernah dia kerjakan dengan Arsenal. Namun dia mesti dapat mengambil tahapan mundur ke belakang dan menikmatinya.

“Dia ialah orang yang selalu menggali bola, namun terkadang Anda mesti tidak mempedulikan bola mengejar Anda,” tukasnya.

Usai jeda internasional, Manchester United bakal menghadapi Swansea City dalam laga lanjutan Liga Premier Inggris, Sabtu (31/3) malam WIB.

Karena Hal ini, Tuchel Lebih Pilih Chelsea daripada Arsenal


Karena Hal ini, Tuchel Lebih Pilih Chelsea daripada Arsenal
Michael Ballack mengklaim bahwa Thomas Tuchel bakal lebih memilih guna menjadi manajer baru Chelsea, daripada menjadi pengganti Arsene Wenger di Arsenal sebab satu alasan.

Mantan pemain timnas Jerman tersebut mendukung mantan bos Borussia Dortmund guna meraih kesuksesan di Liga Premier Inggris, andai ia akhirnya menyimpulkan hengkang ke Inggris.

Arsenal diberitakan sangat hendak mendatangkan Tuchel sebagai pengganti yang tepat bilamana Wenger meninggalkan klub pada musim panas nanti.

Pelatih asal Prancis tersebut mendapat desakan yang semakin meningkat sebab penampilan Arsenal yang mengkhawatirkan musim ini. Beberapa pihak lantas mengklaim andai Wenger dapat mengakhiri masa jabatannya di Emirates Stadium yang telah dilangsungkan selama 22 tahun pada akhir musim ini.

Baca juga:

Arsenal Saingi Liverpool Incar Gelandang Hoffenheim
Liverpool dan Arsenal Berharap Madrid Boyong De Gea
Chelsea Harus Bisa Selesaikan Masalah dengan Conte
Di sisi lain, Chelsea diduga akan memecat Antonio Conte, menyusul kegagalan The Blues untuk menjaga gelar liga mereka pada musim lalu. Dan Ballack beranggapan bahwa mantan timnya tersebut akan unggul atas The Gunners untuk menyelamatkan jasa Tuchel, namun melulu jika The Blues lolos ke Liga Champions guna musim depan.

“Satu urusan yang saya yakini ialah Thomas Tuchel siap dan dapat mengelola klub papan atas,” kata Ballack untuk Betfair.

“Apakah tersebut Arsenal, Paris [PSG] atau bahkan di Chelsea, tersebut tidak masalah. Dia siap. Keikutsertaan Chelsea di Liga Champions musim depan akan dominan  besar pada peran Tuchel selanjutnya,” pungkasnya.

Friday, February 1, 2019

Emre Can Kecam Berita Hoaks tentang Negosiasi Kontraknya


Emre Can Kecam Berita Hoaks tentang Negosiasi Kontraknya
Gelandang Liverpool, Emre Can, sudah mengecam berita hoaks yang mengklaim bahwa pemain itu menuntut upah besar dari The Reds supaya ia memperpanjang kontraknya di Anfield.

Pemain internasional Jerman tersebut telah santer dikaitkan dengan klub-klub besar Eropa, laksana Manchester City yang dikabarkan hendak menandatangi pemain itu musim panas ini, dan Juventus yang pun meminati jasa pemain asal Jerman tersebut.

Laporan di Inggris mengklaim bahwa Liverpool mesti menyerahkan upah pada Can sebesar £ 200.000 Pounds per pekannya, guna meyakinkan dia supaya menetap di Anfield, dan pemain berusia 24 tahun tersebut mengatakan dia lelah dengan gosip tersebut.

Baca Juga:

Apes! Bukannya Tendang Bola, Ronaldo Malah Tendang Rumput di Laga vs Belanda
Balague Klaim Ronaldo Setuju Real Madrid Datangkan Duo Chelsea
Messi Akui Sulit Berbagi Peran dengan Dybala di Timnas
“Saya baru saja pulang dari tugas internasional dengan timnas Jerman, dan sedang berjuang kembali dari cedera yang saya keluhkan akhir-akhir ini, dan saya melihat kisah menarik mengenai saya di media,” kata Can.

“Saya tidak bakal lagi mengomentari kisah palsu atau rumor apa pun! Saya hanya bercita-cita untuk pulang ke lapangan secepatnya,” tambahnya.

Emren Can sendiri sudah mencatatkan 26 penampilan di Liga Premier Inggris musim ini guna Liverpool, dan mencetak tiga gol guna tim besutan Jurgen Klopp

Alasan Pogba Tampil Melempem di MU


Alasan Pogba Tampil Melempem di MU
Pakar sepak bola, Shaka Hislop mengungkapkan dalil utama kenapa Paul Pogba tidak dapat tampil berkilauan di Manchester United.

Pada tahun 2016, Manchester United menyimpulkan untuk memulangkan Paul Pogba, dengan memecahkan rekor transfer dunia masa-masa itu. Namun, penampilan pemain asal Prancis tersebut jauh dari harapan. Padahal, Pogba dapat tampil paling mengesankan ketika berada di Juventus.

Mengenai urusan itu, Hislop sendiri mengklaim bahwa Pogba memerlukan pemain di sekitarnya untuk mengisi potensinya, laksana yang dia kerjakan di Juventus.

“Paul Pogba mempunyai bakat luar biasa, Anda melulu perlu menyaksikan kembali waktunya di Juventus untuk memahami hal itu,” kata Hislop di ESPN FC.

Baca Juga:

Dinilai Tak Bisa Berdamai dengan Mourinho, Pogba Akan Tinggalkan MU
Scout MU Tawarkan Mourinho Enam Nama guna Tandem Pogba dan Matic
Mourinho Klaim Ramsey Lebih Baik dari Pogba
“Saya pikir dia diangkut ke Manchester United dengan asa bahwa dia akan menyuruh pertandingan, dia bakal menjadi bos lini tengah guna Manchester United, namun dia bukan pemain itu.

“Ada pemain beda di Juventus yang melakukan tersebut dan dia mengerjakan perannya di sisi kiri dengan paling baik, dan itulah kenapa Manchester United menunaikan uang sebanyak itu. Tapi, kini mereka memintanya guna memainkan peran yang berbeda, dan jelas dia tidak sesuai untuk peran itu.

“Dia memerlukan para pemain di sekitarnya untuk menerbitkan permainan terbaiknya. Ketika Pogba sedang di Juventus, dia luar biasa. kita mempunyai orang-orang laksana [Andrea] Pirlo, kita mempunyai orang-orang laksana [Arturo] Vidal di sekelilingnya, dan mereka menolong Pogba mengindikasikan penampilan terbaiknya,” tukasnya.

Real Madrid Masih Punya Peluang Datangkan Lewandowski


Real Madrid Masih Punya Peluang Datangkan Lewandowski
Pakar sepak bola di Spanyol, Guillem Balague mengungkapkan bahwa Real Madrid masih memiliki peluang untuk menyebabkan bintang Bayern Munich, Robert Lewandowski di bursa transfer musim panas nanti.

Pada musim ini, pemain asal Polandia tersebut telah mencetak 32 gol. Ditambah dengan penampilan Lewandowski yang konsisten dari musim ke musim, menciptakan sang pemain terus dikejar oleh klub-klub top di Eropa, tergolong Real Madrid.

Real Madrid sendiri diadukan akan mengejar Lewandowski guna menggantikan Karim Benzema. Spekulasi tentang kepergian Lewandowski terlihat semakin kuat, usai sang pemain menjadikan Pini Zahavi sebagai agen barunya.

Baca Juga:

Presiden Bayern Tolak Jual Lewandowski ke Real Madrid
Barcelona Siap Hancurkan Rencana Transfer Real Madrid
Balague Klaim Ronaldo Setuju Real Madrid Datangkan Duo Chelsea
Meski sebelumnya Bayern Munich sudah menegaskan bahwa mereka tidak akan memasarkan Lewandowski, tetapi Balague menilai bahwa Real Madrid masih punya peluang untuk menggondol sang pemain.

“Dia merubah agen sekarang, dan Pini Zahavi yang merawatnya,” kata Balague. “Saya percaya itu tidak saja Real Madrid yang sudah telah mengindikasikan minatnya.

“PSG punya, dan kesebelasan di Inggris juga. Tapi Lewandowski bakal lebih memilih guna pergi ke Real Madrid. Dan Bayern barangkali mulai mempertimbangkan bisa jadi membiarkan dia pergi andai mendapat tawaran 100 juta Euro atau lebih,” tukasnya.

Wednesday, January 30, 2019

Thomas Tuchel Siap Gantikan Wenger?

Thomas Tuchel Siap Gantikan Wenger?

Berdasarkan keterangan dari kabar yang beredar di Jerman, mantan manajer Borussia Dortmund, Thomas Tuchel telah mengamini kesepakatan guna menjadi manajer Arsenal.

Tuchel terbit dari pekerjaannya semenjak dipecat oleh Dortmund pada bulan Mei lalu. Lalu, Bayern Munich tertarik untuk menyebabkan pelatih berusia 44 tahun tersebut sebagai pengganti Jupp Heynckes.

Namun, Tuchel dikabarkan sudah memberi tahu Bayern, bahwa ia berencana guna mengelola kesebelasan di negara yang berbeda, dan tampaknya ia akan berpindah ke klub Liga Premier Inggris.

Baca juga:

Wenger Ungkap Masa Depan Wilshere di Arsenal
Bellerin Senang di Arsenal
Eks Arsenal Tak Setuju Bellerin ke Manchester United
Kicker mengklaim pelatih berkebangsaan Jerman tersebut telah menandatangani kontrak dengan Arsenal guna menggantikan Arsene Wenger, menilik pelatih asal Prancis tersebut bersiap guna pergi pada akhir musim ini.

Ada klaim bahwa Tuchel akan mengekor Sven Mislintat ke London Utara, meski dua-duanya sempat cekcok saat sedang di Signal Iduna Park. Mislintat, yang bergabung dengan The Gunners sebagai kepala perekrutan pada tahun lalu, sempat dilarang ke tempat pelajaran Dortmund oleh Tuchel.

“Saya barangkali tidak pernah beranggapan untuk tercebur dengan klub lain,” kata Mislintat. “Larangan yang diprakarsai oleh mantan pelatih untuk menginjak tempat pelatihan dan menginstruksikan saya guna menjauh dari lingkaran pemain, staf, dan tidak sedikit teman dengan siapa saya bekerja sekitar bertahun-tahun, telah paling memengaruhi pemikiran saya.”

Neymar atau Salah? Ini Pilihan Joe Gomez


Neymar atau Salah? Ini Pilihan Joe Gomez
Bintang muda Liverpool dan timnas Inggris, Joe Gomez mengklaim bahwa susah untuk memilih yang terbaik antara Neymar dan bintang di Anfield, Mohamed Salah.

Pemain sayap berkebangsaan Mesir tersebut telah tampil mengesankan guna The Reds pada musim ini. Dia mencetak 36 gol di seluruh ajang persaingan setelah mendarat dari AS Roma dengan ongkos transfer sebesar 36,9 juta Pounds. Biaya transfer tersebut melulu adalahbagian kecil dari dana yang dikeluarkan PSG untuk menyebabkan Neymar dari Barca yang sebanyak 198 juta Pounds.

Gomez mendapat tugas guna menangani Neymar pada ketika timnas Inggris berlaga pada bulan November, di mana The Three Lions menyangga Brasil dengan skor kacamata. Tetapi pemain berusia 20 tahun tersebut berhadapan dengan Salah di masing-masing hari dalam sesi pelatihan dan sudah memberikannya tidak sedikit pengalaman.

Baca juga:

Can Buat Permintaan Kontrak Gila ke Liverpool
Liverpool Siap Pagari Salah dengan Kontrak Baru yang Menguntungkan
Salah Harap Bale Bertahan di Real Madrid
“Saya tidak yakin siapa yang terbaik! Sulit guna menilai menurut satu pertandingan melawan Neymar,” kata Gomez untuk wartawan.

“Mereka berdua pemain yang spektakuler dan paling menyenangkan untuk saya guna melawan pemain berbakat laksana itu. Mereka berdua mempunyai bakat pribadi yang hebat. Mereka berdua ruang belajar dunia,” pungkasnya.

Gomez kembali diandalkan  oleh sang pelatih, Gareth Southgate guna kembali skuat Inggris dalam pertandingan persahabatan melawan Italia di Wembley Stadium pada hari Rabu (28/3) WIB.

Terungkap! Alasan Sebenarnya Sanchez Makan Sendirian di Kantin MU


Terungkap! Alasan Sebenarnya Sanchez Makan Sendirian di Kantin MU
Berdasarkan keterangan dari kabar yang beredar, Alexis Sanchez sering santap sendirian di kantin Manchester United, dan tersebut semua ia lakukan sebab sesi pelajaran tambahan yang ia ambil.

Banyak yang diinginkan dari Sanchez, sesudah dia bergabung dengan Setan Merah pada bulan Januari kemudian dalam kesepakatan pertukaran dengan Henrikh Mkhitaryan. Akan tetapi, dia tampak kendala untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Dalam sepuluh penampilan guna United, penyerang berkebangsaan Chile ini melulu mencetak satu gol saja. Hal itu telah menciptakan rekan satu timnya merasa putus asa dengan penampilannya di lapangan.

Namun, performa Sanchez yang buruk bukan menjadi satu-satunya kekhawatiran yang terjadi baru-baru ini, di mana terdapat klaim yang memberitakan bahwa United khawatir andai Sanchez dikucilkan.

Baca juga:

Pelatih Chile Akan Bantu Sanchez Temukan Permainan Terbaiknya
Sanchez Dikecam Para Pemain MU
Jorge Mendes Tawarkan Bintang Napoli ke MU
Pemain berusia 29 tahun tersebut terlihat sedang santap sendirian di tempat pelajaran United di Carrington, namun Daily Star memberitakan bahwa urusan ini terjadi sebab dia masih sering berlatih meskipun rekan-rekannya sudah pergi.

Dikutip dari Daily Star, seorang nara sumber klub yang tidak dilafalkan namanya mengatakan: “Ada keterangan untuk Sanchez santap sendirian di Carrington.

“Dia secara teratur mengerjakan 30 menit tambahan untuk mengerjakan tendangan bebas dan shooting, sesudah sesi pelajaran utama selesai. Pada ketika dia sudah mandi dan berganti pakaian, beberapa besar rekan satu timnya sudah selesai santap dan pergi,” tandasnya.

Saturday, January 26, 2019

Petit: Pogba Kehilangan Motivasi karena Mourinho


Petit: Pogba Kehilangan Motivasi karena Mourinho
Berdasarkan keterangan dari mantan pemain Arsenal dan timnas Prancis, Emmanuel Petit, bintang Manchester United, Paul Pogba, sudah kehilangan semangat bekerja di bawah asuhan Jose Mourinho.

Hubungan Pogba dan Mourinho sudah memburuk dalam sejumlah pekan terakhir, sesudah gelandang itu tampil tidak cukup mengesankan dalam sejumlah pertandingan terakhir Setan Merah. Mantan pemain Juventus tersebut mulai dibangku-cadangkan, ketika Mourinho terus mengupayakan mendapatkan penampilan terbaik dari timnya.

Mengenai urusan tersebut, Petit membela kompatriotnya tersebut dengan menuliskan bahwa Pogba kendala untuk mendapatkan semangat bermain, sesudah hubungannya dengan Mourinho tidak mengindikasikan tanda-tanda membaik.

Baca juga:

Mourinho: Hanya yang Punya Otak Bisa Paham Kenyataan di MU
Mourinho Bunuh Sepak Bola Manchester United
Luke Shaw Jadi Kambing Hitam dari Kegagalan Mourinho
“Masalah Pogba ialah dia kehilangan beberapa motivasi sebab Mourinho,” kata Petit dalam suatu wawancara belum lama ini. “Mereka benar-benar dingin.”

“Saya tetap yakin bahwa hawa dingin masih berlanjut, bahwa Paul paling kecewa dengan hubungan yang memburuk, tersebut terlihat ketika bermain di klub. Kita merundingkan pemain termahal dalam sejarah Manchester United, yang tidak bermain!” Tutup Petit.

Sebagai catatan, Pogba tahu bahwa dia memerlukan permainan yang tidak sedikit pada etape akhir musim ini. Hal tersebut harus dia lakukan andai dirinya hendak dipilih pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps guna tampil di Piala Dunia 2018 Rusia pada musim panas ini.

Eks Manchester City Kritik Cara Mourinho Tangani Masalah Pogba


Eks Manchester City Kritik Cara Mourinho Tangani Masalah Pogba
Mantan striker Manchester City, Craig Bellamy yakin andai bos Manchester United, Jose Mourinho belum sukses menangani dengan baik atas masalah yang dihadapi penandatanganan rekor klub, Paul Pogba.

Pemain internasional Prancis tersebut kembali ke Old Trafford dalam suatu kesepakatan transfer senilai 89 juta Pounds dari klub Serie A, Juventus, pada bursa transfer musim panas tahun 2016 lalu.

Meski Pogba bermain lumayan baik di mula debut keduanya bareng United, akan namun sejak merasakan cedera hamstring pada bulan September lalu, gelandang serba guna tersebut mulai kendala untuk pulang ke performa terbaiknya.

Baca juga:

Van Dijk Punya Kualitas yang Sama dengan Dua Legenda Liverpool
Belum Saatnya Bandingkan Mo Salah dengan Messi
Nasib Chelsea di Posisi Empat Besar EPL Bergantung pada Morata
Mourinho sendiri mulai jarang memainkan Pogba dari mula hingga akhir pertandingan dalam sejumlah pekan terakhir ini. Bahkan, gelandang bintangnya tersebut melulu menjadi pemain cadangan dalam pertandingan urgen Setan Merah musim ini di Liga Champions melawan Sevilla.

Mengenai urusan tersebut, Bellamy mengkritik teknik penanganan Mourinho atas penampilan Pogba, dengan mengatakan: “Saya tidak percaya bahwa dia [Pogba] telah dipakai atau ditangani dengan baik [oleh Mourinho], mengenai apa yang diperlukan pemain laksana Pogba,” kata Bellamy untuk Sky Sports di acara The Debate.

“Dia tidak tampak bahagia di dalam dirinya. Saya pikir dia tidak memahami peran yang diminta guna dimainkan. Saya tidak yakin saat saya menyaksikan dia, permainan lini tengah macam apa yang dia mainkan,” imbuhnya.

Friday, January 25, 2019

Christensen Ungkap Saran Cerdas John Terry


Christensen Ungkap Saran Cerdas John Terry
Andreas Christensen sudah menerima tidak sedikit pujian musim ini setelah sukses membuat dirinya tampil secara reguler di skuat Antonio Conte. Ia juga mengungkapkan saran dari legenda Chelsea, John Terry.

Namun pada bulan lalu, Christernsen mengerjakan blunder yang mengakibatkan Barcelona mencetak gol urgen dalam hasil imbang 1-1 kontra Chelsea di Stamford Bridge. Kemudian pemain berusia 21 tahun ini kembali menciptakan kesalahan, ketika berlaga melawan Manchester United dan Man City.

John Terry pun menyerahkan saran untuk Christensen dalam upaya guna membantunya melewati masa yang sulit. Dan Christensen mengungkapkan yang dikatakan kepadanya.

Baca juga:

Chelsea Kembali Incar Luke Shaw
Chelsea Tak Perlu Takut Kehilangan Hazard dan Courtois
Conte: Willian dan Christensen Mulai Lelah
“Saya mengupayakan untuk mengawal hal-hal di dalam klub, tidak membawa apapun kembali dengan saya,” kata Christensen untuk Eurosport di Denmark.

“Rekan satu kesebelasan saya telah menyaksikan semua penampilan saya yang lain, jadi mereka tahu bahwa kekeliruan ini tidak biasa untuk saya. Saya sudah sedikit berkata dengan John Terry, dia pun mengalami dekadensi dan tidak jarang kali senang berkata dengan seseorang yang mengamatinya dari luar, dan untuk memahami bahwa mereka telah merasakan hal yang sama.

“Dia mengatakan untuk saya bahwa wajar guna melakukan kekeliruan dan dia mengupayakan menjelaskannya untuk saya, dengan menuliskan bahwa andai seorang maju dan melewatkan suatu kesempatan, dia bisa membuatnya sukses lagi dengan mencetak gol ketika mendapat peluang berikutnya,” pungkasnya.

Keras! Reaksi Marcos Rojo Saat Tahu Alexis Sanchez Akan Gabung MU


Keras! Reaksi Marcos Rojo Saat Tahu Alexis Sanchez Akan Gabung MU
Marcos Rojo sudah mengungkapkan bahwa dia pada tadinya keberatan dengan kedatangan Alexis Sanchez di Old Trafford. Bahkan dia bereaksi dengan paling keras menampik kepindahan tersebut.

Bek asal Argentina tersebut telah menjalani pertandingan reguler dengan sesama pemain asal Amerika Selatan, Sanchez. Sebelumnya, Rojo merasa khawatir andai dia tidak dapat membangun kerja sama kesebelasan yang baik dengan Sanchez.

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh hubungan dua-duanya saat saling berhadapan sebagai lawan, baik di level timnas atau ketika Manchester United melawan Arsenal.

Baca Juga:

Nketiah: Saya Belajar dari yang Terbaik di Arsenal
Mourinho Ingin Jual Pogba
Luke Shaw Bertengkar dengan Mourinho di Sesi Latihan
“Alexis ialah pemain hebat, namun kami tidak terbiasa bermain bareng di lapangan,” kata Rojo untuk TyC Sports, dikutip dari Goal Internasional. “Setiap kali kami melawan satu sama lain, baik di level timnas atau saat United melawan Arsenal, saya bakal memberinya tendangan yang baik — dan dia mengerjakan hal yang sama untuk saya.

“Di atas tersebut saya seringkali menghinanya, dan dia bakal membalasnya dengan baik. Jadi saat saya memahami bahwa dia bakal bergabung dengan United, saya berkata: ‘Oh, sial, tidak, kini orang ini bakal berada di sini’.

“Kami sedang di Dubai pada ketika kepindahan Alexis dilakukan,” Rojo menambahkan. “Saya dengan tenang duduk di kursi menyaksikan sebuah film, ketika Jose Mourinho datang dan memberi saya tepukan di bahu.

“Dia mengatakan untuk saya: ‘Kami akan menyebabkan Alexis. Saya tidak hendak Anda menghancurkannya dalam sesi pelajaran besok’. Dia tertawa terbahak-bahak.”

Thursday, January 24, 2019

Petr Cech Komentari Masalah Chelsea di EPL


Petr Cech Komentari Masalah Chelsea di EPL
Mantan pemain Chelsea yang kini bermain di Arsenal, Petr Cech, mengomentari masalah yang sedang dirasakan oleh The Blues di Liga Premier Ingggris musim ini.

Baru musim kemudian Chelsea mengusung Antonio Conte menjadi manajer barunya dan pelatih asal Italia tersebut mampu membawa tim itu meraih gelar EPL di musim kesatunya.

Namun, musim ini Chelsea pulang terpuruk, dan masa mendatang Conte di klub menjadi tidak pasti, sesudah mereka dalam bahaya gagal finis di posisi empat besar klasemen musim ini.

Baca juga:

Petr Cech Hormati Keputusan Wenger
Arsenal Temukan Pengganti Ideal Petr Cech
Cascarino: Rencana Mourinho Tak Bisa Diterima MU
Dan tersebut membuat Cech terkejut dengan perjuangan Chelsea di musim ini. “Nah, paling sulit guna mengatakannya,” kata Cech ketika bekerja sebagai pakar di BBC One.

“Tim sudah tinggal bersama-sama dengan jelas dan manajer pun tinggal di sana dan dia mendapat kesempatan. Ketika kita memenangkan liga di musim kesatu, ini ialah awal terbaik sebab jelas orang dapat mempercayai Anda.

“Saya pikir dia menciptakan nama sendiri dan semua pemain mengenalnya, kontinuitasnya dapat terlihat di sana. Jadi susah untuk menyaksikan serangkaian hasil buruk dalam satu musim. Mungkin hanya kenyataan bahwa terdapat sesuatu yang tidak banyak berbeda,” tandasnya.

Mourinho Harus Berhenti Perlakukan Rashford seperti Anak Kecil


Mourinho Harus Berhenti Perlakukan Rashford seperti Anak Kecil
Legenda Tottenham Hotspur, Garth Crooks meminta manajer Manchester United, Jose Mourinho berhenti memperlakukan pemainnya, Marcus Rashford laksana anak kecil.

Pemain internasional Inggris tersebut kelemahan waktu bermain, sesudah kedatangan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez di Old Trafford pada bulan Januari lalu. Meski begitu, Rashford mendapat peluang yang langka guna bermain starting XI, saat timnya menghadapi Liverpool pada akhir pekan lalu.

Pemain berusia 20 tahun tersebut menegaskan posisinya di kesebelasan besutan Mourinho dengan mencetak dua gol di babak kesatu, walau bos MU lantas menarik striker asal Inggris itu keluar, dan menciptakan pemain tersebut gagal mencatatkan hattrick di laga tersebut.

Baca juga:

Bintang Leicester Ini Akan Gantikan Can di Liverpool
Legenda MU Dukung Keputusan Mourinho guna Pogba
Arsenal Makin Ngebet Datangkan Bintang Benfica
Di sisi lain, Crooks paling kritis mengenai perlakuan Mourinho terhadap Rashford semenjak pelatih tersebut memungut alih kendali Old Trafford pada tahun 2016. Crooks juga mengkritik keputusan Mourinho untuk Rashford di laga melawan Liverpool.

“Kapan Mourinho bakal berhenti memperlakukan Marcus Rashford laksana anak kecil?” Kata Crooks untuk BBC Sport. “Dalam urusan sepak bola dia telah dewasa dan Mourinho seharusnya mulai memperlakukannya laksana itu.

“Saya akan paling marah dalam pertandingan laksana itu, apa lagi sesudah mencetak dua gol. Berani-beraninya Mourinho membantah hattrick-nya dengan menariknya keluar!” pungkasnya.

Wednesday, January 23, 2019

Chelsea Tak Perlu Takut Kehilangan Hazard dan Courtois


Chelsea Tak Perlu Takut Kehilangan Hazard dan Courtois
Berdasarkan keterangan dari legenda Chelsea, William Gallas, The Blues tidak butuh takut mencungkil Eden Hazard dan Thibaut Courtois sebab mudah untuk menggali pemain yang bakal menggantikannya.

Kedua bintang The Blues tersebut belum mengamini kontrak baru, meskipun mereka sudah lama bertukar pikiran dengan dewan klubnya. Meski begitu, Hazard menegaskan bahwa ia bakal menandatangani kontraknya sesudah Courtois melakukannya terlebih dahulu.

Hazard dan Courtois sudah secara tertata dikaitkan dengan kepindahan ke raksasa Spanyol, Real Madrid. Hal tersebut sehubungan dengan kemauan sang presiden klub, Florentino Perez untuk membongkar skuatnya, menilik musim ini mereka tampil tidak cukup bagus.

Baca juga:

Bintang Leicester Ini Akan Gantikan Can di Liverpool
Conte Minta Chelsea Tak Meremehkan Southampton
Eks Arsenal Ungkap Cara Hentikan Mo Salah
Pekan kemudian Courtois mengatakan untuk Standard Sport, bahwa ia berniat untuk bermukim di Stamford Bridge paling tidak sekitar satu musim lagi. Akan tetapi, Gallas mendesak mantan timnya guna tidak fobia melepas dua bintangnya.

“Sejujurnya, kita mempunyai begitu tidak sedikit pemain hebat di dunia ini yang andai Hazard atau Courtois mesti pergi, Anda dapat menemukan kiper yang bagus guna menggantikan Courtois,” kata Gallas.

“Anda mempunyai [pemain] sayap bagus yang dapat menggantikan Eden Hazard. Itulah tugas semua pencari pemain, untuk mengejar pengganti yang tepat,” ujarnya daftar sbobet88.

Mo Salah Bisa Jadi Senjata Utama Liverpool Hancurkan City


Mo Salah Bisa Jadi Senjata Utama Liverpool Hancurkan City
Legenda Manchester United, Paul Scholes mengklaim bahwa Mohamed Salah bakal menjadi senjata utama Liverpool untuk mengungguli Manchester City di perempat final Liga Champions.

Liverpool tampil mengesankan di babak 16 besar Liga Champions, di mana mereka sukses menghentikan tahapan FC Porto, usai menang dengan agregat 5-0.

Akan tetapi tahapan Liverpool guna lolos ke babak semifinal dalam bahaya gagal, usai mereka dipertemukan Manchester City di babak perempat final. Menghadapi City pastinya bukan perkara yang mudah untuk The Reds. Hal ini lantaran City tampil paling mengesankan musim ini di liga domestik, yang mana mereka masih menduduki posisi teratas di klasemen sedangkan Liga Premier Inggris.

Baca Juga:

Sol Campbell: Mo Salah Akan pecahkan Rekor Ronaldo
Martin Keown Prediksikan Harga Mo Salah
Mo Salah Buat Pemain Belakang Ketakutan
Meski demikian, Scholes paling yakin bahwa Liverpool masih mempunyai peluang untuk dapat lolos ke semifinal Liga Champions, sebab mereka mempunyai Salah.

“Dia mempunyai musim yang bagus dan saya kira Liverpool pun mempunyai musim yang bagus,” ucap Scholes pada BT Sport. “Mereka mempunyai laga besar di Liga Champions.

“Jika dia dapat bertahan dengan performa terbaiknya itu, mereka bakal mempunyai peluang yang besar untuk melalui babak tersebut,” tukasnya.

Liverpool dan Manchester City bakal bertemu di pertandingan leg kesatu babak perempat final Liga Champions pada tanggal 5 Maret mendatang.

Harapan Jesse Lingard di Piala FA


Harapan Jesse Lingard di Piala FA
Pemain Manchester United, Jesse Lingard bercita-cita Setan Merah dapat memenangkan trofi Piala FA musim ini, meskipun timnya baru saja lolos ke babak semifinal.

Manchester United sukses lolos ke semifinal Piala FA usai mengungguli Brighton & Hove Albion di Old Trafford dengan skor 2-0, berkat gol yang dicetak Romelu Lukaku dan Nemanja Matic.

Piala FA ialah satu-satunya persaingan yang menjadi harapan untuk United guna memenangkan trofi di musim ini, usai mereka sudah tersingkirkan dari Liga Champions dan asa mereka guna memenangkan Liga Premier Inggris musim ini kandas.

Baca Juga:

Lukaku Ingin MU Bermain Sepak Bola dengan Intensitas Tinggi
Serang Chelsea, Mourinho Minta MU Datangkan Pemain Ini
Mourinho Incar Tiga Gelandang Baru
“Semifinal tidak jarang kali besar dan dapat dibilang laksana final, di tanah yang netral, jadi kami senang,” kata Lingard. “Setiap peluang untuk memenangkan trofi tidak jarang kali bagus guna tim dan fans, jadi andai kami dapat mendapatkan trofi di musim ini, tersebut akan bagus.

“Semifinal menciptakan semua orang termotivasi dan kami mempunyai sesuatu guna diharapkan. Namun di Liga Premier Inggris, kami perlu menjaga posisi kedua dan tetap menyerahkan tekanan untuk pemuncak klasemen,” lanjutnya.

Lingard sendiri mengakui bahwa menghadapi Brighton bukanlah urusan yang mudah. Ia menambahkan: “Brighton bersandar dan menyerang kami dalam serangan balik sejumlah kali, yang kami sadari sebelum pertandingan, namun kami tahu kami mesti menang dan kami mendapat kemenangan, dan urusan itu ialah paling penting.”

Monday, January 21, 2019

Pochettino: EPL Adalah Ujian Sebenarnya


Pochettino: EPL Adalah Ujian Sebenarnya
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino menuliskan bahwa persaingan Liga Premier Inggris ialah ujian yang sebenarnya, bukan Piala FA atau Piala Carabao.

Harapan Spurs guna memenangkan trofi di musim ini melulu terletak di Piala FA, sesudah klub tersebut terbit dari Liga Champions, usai diungguli Juventus di babak 16 besar. Meski demikian, Pochettino tak yakin andai tim yang memenangkan persaingan Piala FA itu ialah tim yang terbaik.

“Liga Premier atau La Liga atau Bundesliga atau Serie A, tidak melulu Anda memerlukan keberuntungan, Anda butuh memenangkan gelar jenis ini,” kata Pochettino.

Baca Juga:

Murphy Kecewa dengan Hasil Undian UCL guna Liverpool
Licik! Lepas Benzema ke Liverpool, Madrid Punya Maksud Tersembunyi
Arsenal dan Liverpool Bersaing Dapatkan Jan Oblak
“Untuk memenangkan Liga Premier Inggris berbeda. Saya tidak tahu apakah yang memenangkan gelar laksana Piala FA atau Piala Liga ialah tim terbaik,” lanjut pelatih asal Argentina itu.

“Liga Premier ialah ujian yang sebenarnya, sebab Anda membutuhkan seluruh skuat guna dilibatkan ketika kompetisi dilangsungkan selama 38 pertandingan, 10 bulan. Sedangkan Piala Liga, Copa del Rey, dan Piala FA ini ialah periode yang paling singkat, dan terkadang melulu kebetulan saja guna memenangkannya,” sambungnya.

“Ketika kita memenangkan turnamen sesungguhnya, ketika Anda bermain di bawah desakan dan tampil sangat baik sekitar 10 bulan, pada saat tersebut Anda mulai belajar mengenai kemenangan dan apa dengan kata lain menjadi pemenang, apa dengan kata lain menjadi profesional,” tukasnya.

Bek Brighton: Lukaku Salah Satu Striker Terbaik di Dunia


Bek Brighton: Lukaku Salah Satu Striker Terbaik di Dunia
Bek Brighton & Hove Albion, Shane Duffy sudah melontarkan pujiannya pada striker Manchester United, Romelu Lukaku. Duffy menuliskan bahwa Lukaku ialah salah satu striker terbaik di dunia.

Lukaku tampil lumayan mengesankan sejak memperkuat Manchester United di musim panas lalu. Pemain internasional Belgia tersebut telah menulis 24 gol bareng Setan Merah di seluruh ajang kompetisi. Meski demikian, Lukaku masih kerap menemukan kritikan, sebab penampilannya tidak cukup mengesankan ketika menghadapi kesebelasan besar.

Duffy, yang bermain bareng Lukaku saat masih membela Everton, pastinya tau betul tentang kualitas yang dipunyai oleh pemain berusia 24 tahun itu. Duffy sendiri mencerminkan Lukaku sebagai di antara striker terbaik di dunia.

Baca Juga:

Merson Dukung MU Kalahkan Brighton
Murphy Kecewa dengan Hasil Undian UCL guna Liverpool
Licik! Lepas Benzema ke Liverpool, Madrid Punya Maksud Tersembunyi
“Gol yang dia cetak mengindikasikan apa yang dapat dia lakukan. Kami berdua di Everton pada ketika bersamaan. Dia melakukannya dengan berkilauan dan sekarang dirasakan sebagai di antara striker top di dunia,” kata Duffy pada Daily Express.

“Dia masih muda, dia memiliki tidak sedikit tekanan untuk berjuang memberikan gol di Manchester United dan ini pastinya bukan tugas yang mudah,” tutupnya.

Duffy akan bertemu pulang dengan Lukaku ketika Brighton berangjangsana ke markas Manchester United guna menjalani pertandingan perempat final Piala FA, Minggu (18/3) pagi-pagi sekali WIB.

Friday, January 18, 2019

Sanchez Ungkap Pesan Terakhir Wenger Jelang Kepindahannya ke MU


Sanchez Ungkap Pesan Terakhir Wenger Jelang Kepindahannya ke MU
Alexis Sanchez sudah mengungkapkan pembicaraan yang dia kerjakan dengan Arsene Wenger sebelum menyimpulkan untuk meninggalkan Arsenal dan bergabug dengan Manchester United.

Sanchez meninggalkan Arsenal guna bergabung dengan Manchester United pada bulan Januari lalu, dalam suatu kesepakatan pertukaran yang menciptakan Henrikh Mkhitaryan melangkah ke arah sebaliknya.

Dan baru saja, pemain asal Chile tersebut mengungkapkan apa yang pesan terakhir Wenger padanya, jelang kepindahannya ke klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Dia menuliskan bahwa pelatih asal Prancis tersebut sangat menyayanginya.

Baca Juga:

Sekarang Waktunya Mourinho Parkir Sanchez
Bicara mengenai Mourinho, Wenger: Saya Mendukung Orang yang Menderita
Roy Keane Ungkap Kekhawatirannya mengenai Mourinho
“Dia paling menyayangi saya, dia tidak akan tidak mempedulikan saya pergi,” kata Sanchez untuk Chilevision, dikutip dari Metro. “Dia mengatakan untuk saya: ‘Saya hendak Anda datang ke sini sebab Anda ialah pemain terbaik dalam tim’.

“Saya hendak terus tumbuh, lebih guna Cile, sebab sulit guna datang ke United,” tambah mantan bintang Barcelona itu.

“Tidak terdapat orang Chili yang bermain di sini. [Wenger] kesudahannya mengerti, kami sedang di pijakan yang baik, dia menyampaikan selamat untuk saya dan tidak terdapat masalah.”

Meski begitu, Sanchez belum dapat mengisi harapan di Old Trafford. Dia baru mencetak satu gol saja semenjak meninggalkan Arsenal pada bulan Januari lalu.

Wenger Yakin Ramsey Bakal Bertahan di Arsenal


Wenger Yakin Ramsey Bakal Bertahan di Arsenal
Arsene Wenger tidak mempedulikan Aaron Ramsey menginjak tahun terakhir kontraknya bareng Arsenal. Namun pelatih berusia 68 tahun tersebut yakin andai gelandang itu akan bertahan di Emirates Stadium.

The Gunners tercebur dalam saga transfer yang lumayan lama dengan Alexis Sanchez dan Mesut Ozil pada bulan Januari lalu. Sementara kontrak Jack Wilshere pun akan berakhir pada akhir kompetisi.

Ramsey pun belum menandatangani perpanjangan kontrak, walau kontraknya akan habis pada tahun 2019. Lantas, ada sejumlah saran untuk Arsenal untuk mengerjakan pendekatan demi menghindari terulangnya kondisi Sanchez yang memilih hengkang ke Manchester United.

Baca juga:

Arsenal Tawar Modric Sebesar 53 Juta Pounds
Jelang Lawan Milan, Ramsey: Ini Laga Penting guna Arsenal
Wenger Beri Kabar Terbaru Soal Cedera Lacazette
Tapi, ketika ditanya apakah Arsenal akan mengerjakan pendekatan yang berbeda, Wenger menjawab: “Tidak, sama sekali tidak. kita benar-benar hendak menemukan masalah, saya tidak tahu apa yang kita cari. Kami hendak para pemain bertahan.”

Wenger tetap yakin bahwa prinsip yang ditanamkan di klub akan lumayan meyakinkan pemain guna tetap bertahan.

“Kami hendak para pemain bertahan di klub ini. Itulah dalil mengapa saya selalu berkata tentang nilai. Klub ini telah dibuat oleh orang-orang yang bekerja di bidang lain, di antara dari tidak banyak klub di dunia.

“Kami hendak pemain kami bangga dengan nilai-nilai yang sudah diciptakan. Mereka didasarkan pada kerja keras, kerendahan hati dan kemauan untuk bersama,” pungkasnya.

Ince: Fans MU Sama Buruknya dengan Pemain MU


Ince: Fans MU Sama Buruknya dengan Pemain MU
Legenda sbobet88 Manchester United, Paul Ince mengkritik peminat The Red Devils, sesudah kekalahan mantan klubnya dari Sevilla di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada hari Rabu (14/3).

Tim besutan Jose Mourinho tersebut menjadi tuan lokasi tinggal saat mendapat trafik dari kesebelasan asal Spanyol tersebut di Old Trafford, dengan harapan mereka bisa melaju ke babak perempat-final dengan mudah.

Akan tetapi, United mesti menghadapi fakta memalukan dengan menelan kekalahan, sesudah pemain pengganti Sevilla, Wissam Ben Yedder mencatatkan brace guna meyakinkan Sevilla lolos ke babak delapan besar Liga Champions.

Sementara itu, semua pendukung United, bukannya secara vokal menyokong pemain Setan Merah, namun malah membuat keadaan stadion menjadi sunyi, di mana urusan ini paling jauh bertolak belakang dengan kelaziman penggemar sebelumnya.

Baca juga:

Ronaldo Tahu Liverpool dan Arsenal Tertarik pada Satu Pemain Madrid
Arsenal Tawar Modric Sebesar 53 Juta Pounds
Bicara mengenai Mourinho, Wenger: Saya Mendukung Orang yang Menderita
Berbicara untuk Paddy Power, Ince mengatakan: “Pemain United tidak tampil melawan Sevilla, mereka terlihat tidak tertarik, tetapi para penggemarnya sama buruknya.”

“Ya, mereka luar biasa untuk pertandingan tandang, namun tidak di kandang. Itu ialah kebalikan dari pertandingan Liverpool pada hari Sabtu. Benar-benar tidak terdapat atmosfer. Ini benar-benar terlihat laksana permainan kesebelasan cadangan.

“Anda pulang ke sejumlah malam Liga Champions yang lalu, dan ini terlihat laksana klub yang sama sekali berbeda. Bukan melulu karena pemainnya, atau teknik sepak bola sudah berubah, tapi pun kebisingan di stadion.

“Semua orang meneriakkan dan mengerjakan semua yang mereka dapat untuk menyokong tim. Orang mengatakan tersebut tergantung pemain guna mendapatkan apa yang akan peminat lakukan, namun menurut keterangan dari pengalaman saya, ini bekerja dua arah.

“Yang lebih urgen lagi, mereka menciptakan Old Trafford menjadi lokasi yang menakutkan guna dikunjungi. Melihat bagaimana atmosfer tadi malam, saya tidak beranggapan tim mana juga akan fobia untuk pergi ke sana lagi,” imbuhnya.

Gerrard Benci De Gea karena Hal Ini


Gerrard Benci De Gea karena Hal Ini
Legenda Liverpool, Steven Gerrard, menegaskan bahwa rasa bencinya terhadap David De Gea sebetulnya merupakan format pujiannya guna kiper Manchester United itu.

Pemain internasional Spanyol tersebut telah memutuskan dirinya sebagai di antara stopper terbaik Liga Premier Inggris, semenjak pindah ke Manchester United dari raksasa La Liga, Atletico Madrid dengan harga 18 juta Pounds pada tahun 2011 lalu.

De Gea mengerjakan dua penyelamatan urgen untuk menolong United meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas mantan klub Gerrard, Liverpool di persaingan Liga Premier Inggris pada akhir pekan lalu.

Baca juga:

Ronaldo Tahu Liverpool dan Arsenal Tertarik pada Satu Pemain Madrid
Lampard: Conte Pelatih Fantastis
Conte Puji Langkah Barca Datangkan Dembele
Meski begitu, De Gea tidak berdaya untuk menolong Setan Merah terhindar dari kekalahan dengan skor 2-1 dari Sevilla di pertandingan leg kedua babak 16 besar persaingan Liga Champions pada hari Rabu (14/3) WIB.

“Saya pikir pujian terbesar yang dapat saya bayar ialah saya membencinya!” Kata Gerrard untuk BT Sport. “Dan begitu pun semua fans Liverpool.”

“Dia [kiper] ruang belajar dunia, sejumlah penyelamatan dibuatnya. Meski dia tidak punya hak guna membuat sejumlah penyelamatan. Dia menciptakan tembakan yang terlihat susah menjadi paling mudah. Dia mungkin ialah kiper terbaik di dunia ketika ini,” imbuh mantan gelandang dan kapten Liverpool itu.